Kamis, 21 Oktober 2010
Langkah peneliti sebelum melakukan uji statistik adalah memastikan kenormalan data. Bila data berdistribusi normal maka dapat digunakan statistik parametrik jika tidak maka nonparametrik. Cara yang bisa dipakai antara lain dengan chi square (kai kuadrat, juga bisa dengan skew atau KS (Kolmogorov - Smirnov) dalam SPSS biasanya pakai KS. Kali ini kita pakai Kai Kuadrat. Lihat gambar dibawah berikut:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Asslam....Sebelum dimasukkan kedalam kelas interval data mentah yg berupa data tunggal atau data kelompok harus diketahui dulu baru kemudian dikelompokkan berdasarkan SD. Nah, baru bisa masuk ke Kelas Interval. Kelas Intervalnya itu juga bervariasi tidak hanya 6 kelas, tetapi bisa juga 3,4,5,dst. Jarak interval juga?????, Dilihat dari kesimpulan nya OK banget. Cuma prosesnya menuju kesana lagi yang ana rasa perlu revisi. Kalau Salah khilaf mohon dimaafkan. Wassalam.
BalasHapusAbdurrahman.
BalasHapusWas. untuk lebih jelasnya lihat buku prof. dr. soegiyono. jumlah kelas dalam hal ini tidak bisa kurang atau lebih harus 6. dan pada Fh masing2 persentase dikalikan jumlah sampel. cek lagi ya. disana juga ada rumus untuk membuat data tunggal menjadi data interval tapi ya td tetap dibagi 6.
tuk data mentah memang tidak kulampirkan. hasilnya bisa dicek dengan SPSS. jadi tahu benar salahnya
BalasHapusAbdurrahman
BalasHapusTernyata kasus ini khusus untuk mencari normalitas data pakai kai kuadrat, kalau nyari peluan atau yang lain yang menggunakan kai kuadrat tidak mesti dibagi 6, tergantung jumlah selnya.